Jelang Drawing Piala Asia 2023 - Posisi Timnas Indonesia dalam Pembagian Pot versi Ranking FIFA Saat Ini
Sebanyak 24 tim, termasuk Timnas Indonesia, kini menanti undian atau drawing Piala Asia 2023 dengan harap-harap cemas.
Seluruh peserta itu juga saling menanti siapa di antara mereka yang siap dan terpilih menjadi tuan rumah baru setelah China mengundurkan diri dengan alasan pandemi Covid-19.
Seperti biasa, sebelum drawing pembagian 6 grup selalu ada penentuan pot unggulan.
Bagaimana cara penentuan pot unggulan (seeding) untuk drawing Piala Asia 2023?
Tampaknya tak akan ada perubahan dengan mekanisme drawing pada edisi terakhir di Piala Asia 2019.
Dalam drawing Piala Asia 2019, ranking FIFA dipakai sebagai dasar penetapan tim unggulan.
Sebanyak 12 tim yang lolos dari jalur Kualifikasi Piala Dunia 2018 putaran kedua ditempatkan di pot 1 dan 2.
Siapa yang masuk di pot 1 dan siapa yang di pot 2, ditentukan berdasarkan ranking FIFA itu.
Tuan rumah kala itu, Uni Emirat Arab (UEA), langsung ditempatkan di pot 1, berapa pun ranking FIFA yang dimilikinya.
Sedangkan 11 tim sisanya, yang lolos dari kualifikasi putaran ketiga dibagi ke pot 3 dan 4 sesuai ranking FIFA masing-masing.
Drawing digelar tanggal 4 Mei 2018 di Hotel Armani, Burj Khalifa, Dubai.
Ranking FIFA edisi April 2018 digunakan sebagai basis untuk penetapan tim unggulan.
Kick-off Piala Asia di UEA itu digelar 5 Januari 2019.
Artinya, jarak dari drawing ke kick-off Piala Asia 2019 persis 8 bulan.
Bagaimana dengan kick-off Piala Asia 2023?
AFC sudah menetapkan 16 Juni-16 Juli 2023 sebagai tanggal penyelenggaraannya.
Sampai detik ini belum ada perubahan, meski China sudah mengundurkan diri sebagai tuan rumah.
Lalu, kapan drawing digelar?
Jika mengikuti pola jarak waktu drawing Piala Asia edisi sebelumnya, maka kemungkinan medio Oktober 2022 ini.
Bisa saja lebih cepat, bisa juga lebih lambat, bergantung pada kondisi yang dihadapi AFC.
Drawing itu dilakukan berdasarkan pembagian pot unggulan yang berbasis ranking FIFA.
Ada sejumlah perubahan ranking FIFA yang terjadi setelah Kualifikasi Piala Asia 2023.
Negara-negara yang baru saja lolos mendapatkan kenaikan ranking FIFA karena poin mereka bertambah.
Timnas Indonesia, misalnya, naik 4 tingkat dari 159 ke 155.
Malaysia mengalami kenaikan lebih tinggi, yakni 7 tingkat dari 154 ke 147.
Thailand tetap di posisi 111 sejak rilis terakhir ranking FIFA 31 Maret lalu.
Edisi terbaru ranking FIFA akan dirilis 23 Juni mendatang.
Jika drawing Piala Asia 2023 dilakukan Oktober nanti, maka kemungkinan besar masih ada perubahan ranking FIFA.
Pasalnya, ada FIFA matchday pada 19-27 September.
Namun, ranking FIFA saat ini, sebelum dirilis resmi nanti, tidak bersahabat dengan Skuad Garuda.
Ranking itu menempatkannya di posisi terbawah pot 4 atau unggulan terakhir.
Untuk bisa naik kelas ke pot 3 sebelum drawing, mustahil bagi Indonesia.
Tim Merah-Putih paling tidak harus bisa menggeser Kirgistan dari peringkat 95.
Menang dalam 5 FIFA matchday sekalipun belum tentu bisa mengatrol posisi Indonesia ke peringkat Kirgistan itu.
Di pot 1 hampir pasti diisi tim-tim sangat kuat dengan ranking FIFA tertinggi, yaitu Iran, Jepang, Korea Selatan, Australia, Arab Saudi, dan Qatar.
Keenam tim itu menjadi wakil Asia yang lolos ke Piala Dunia 2022.
Nah, jika Indonesia di pot 4, maka pasti akan satu grup dengan salah satu dari tim-tim terkuat itu.
Beda cerita kalau Indonesia bersedia dan terpilih menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Bila itu yang terjadi, maka pasukan Shin Tae-yong otomatis berada di pot 1 dan terhindar dari tim maut.
POT DRAWING PIALA ASIA 2023
(Sesuai perubahan ranking FIFA non-resmi saat ini)
Pot 1
Iran 22
Jepang 23
Korea Selatan 28
Australia 36
Qatar 49
Arab Saudi 53
Pot 2
Uni Emirat Arab 69
Irak 70
Oman 75
China 79
Suriah 88
Vietnam 97
Pot 3
Lebanon 100
Uzbekistan 77
Bahrain 85
Yordania 86
Palestina 94
Kirgistan 95
Pot 4
India 104
Tajikistan 110
Thailand 111
Hongkong 145
Malaysia 147
Indonesia 155
Catatan: Susunan pot ini bisa berubah sedikit jika ada tim dari pot 2-4 yang menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Posting Komentar