Shin Tae-yong Disorot Suporter seusai Timnas U-16 Indonesia Kalahkan Vietnam di Piala AFF U-16 2022
Timnas U-16 Indonesia berhasil memenangkan laga atas Vietnam dalam lanjutan babak penyisihan grup A Piala AFF U-16 2022.
Pada laga yang dihelat dihelat di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (6/8/2022) itu, Timnas U-16 Indonesia berhasil memenang comeback atas Vietnam dengan skor 2-1.
Vietnam unggul terlebih dahulu melalui tendangan titik putih yang dieksekusi oleh pada menit ke-40.
Sementara Timnas U-16 Indonesia mampu comeback dan mencetak gol yang dilesatkan oleh Arkhan Kaka (52') dan Nabil Asyura (55').
Selepas laga, suporter Timnas Indoensia menyoroti sosok pelatih asal Korea yang menganani Tim Garuda Senior, U-23 dan U-19, Shin Tae-yong.
Sebagian dari suporter justru membandingkan sosok Shin Tae-yong dengan pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti.
Beberapa dari mereka menilai, Bima Sakti sedikit diunggulkan atas Shin Tae-yong dalam hal mengatasi Vietnam.
Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia yang berbeda, yakni Senior, U-23 dan U-19.
Saat menangani Timnas Senior Indonesia, Shin Tae-yong hanya bisa bermain imbang melawan Vietnam pada perhelatan Piala AFF 2020.
Sedangkan di level U-23, Timnas Indonesia yang diasuh oleh Shin Tae-yong kalah dengan skor 1-3.
Teranyar pada perhelatan Piala AFF U-19 2022, Tim Garuda Muda hanya bisa imbang dengan skor kacamata melawan Vietnam.
Sorotan suporter untuk Shin Tae-yong tersebut tampak dalam unggahan terkini akun Instagram resmi PSSI @pssi.
Sebagian dari mereka meminta agar Timnas Indonesia level junior lebih baik dilatih oleh pelatih lokal.
"Kok coach @shintaeyong7777 gak koment," tulis @arisnoviyanto15
"Pelatih lokal kita selalu menang kalau ketemu Vietnam, beda sama STY kalau ketemu Vietnam lembek tdk berkutik# Respect buat Pelatih Lokal," tulis @ardeleas.
"Jangan seperti PSSI yg dulu.jangan Gonta ganti pelatih..," tulis @gerung_grunch_grunge.
"Emg paling bener,dari dulu kalau untuk Timnas usia muda itu dilatih pelatih lokal,,,bukan pelatih k pop,,yg bikin timnas usia muda prestasi nya ajur gitu," tulis @angga_ptrazz.
"@shintaeyong7777," tulis @taaufiik._.
"Terimakasih buat coach Bima (eks asisten coach Luis Milla) yg udah menanamkan semangat mau menang meski lawan Vietnam. Semoga jadi contoh utk tim yg dilatih pelatih berlabel kelas dunia, tapi tiap ketemu Vietnam dan Thailand, di pikirannya cuma asal nggak kalah udah dianggap hebat," tulis @paksi.kencana.
Jalannya Laga Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam
Babak Pertama
Timnas U-16 Indonesia tampil menekan sejak wasit meniupkan peluit tanda laga dimulai.
Pada lima menit awal, Timnas U-16 Indonesia bermain agresif sehingga lini pertahanan Vietnam cukup kerepotan.
Sementara Vietnam mencoba menekan tuan rumah melalui serangan balik.
Timnas U-16 Indonesia mendapat peluang emas pada menit ke-17 melalui eksekusi tendangan bebas yang dieksekusi oleh Tegar dari luar kotak penalti lawan.
Sepakan Tegar on target tetapi masih bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Timnas U-16 Vietnam.
Kerja sama tiga pemain Timnas U-16 Indonesia pada menit ke-21 nyaris membobol gawang Vietanam.
Tetapi kiper Vietnam tampil sigap dan berhasil mematahkan peluang emas Nabil dkk.
Kedua kesebelasan banyak memainkan bola di lini tengah dan mencoba membangun serangan hingga laga menginjak pada menit ke-30.
Gelandang Timnas U-16 Indonesi Hanif mencoba peberuntungan pada menit ke-30 melalui sepakan jarak jauh melalui situasi pemain terbuka dari luar kotak penalti lawan.
Tetapi upaya Hanif belum membuahkan hasil karena bola hasil sepakannya berhasil ditangkap dengan baik oleh kiper Vietnam.
Penyerang Garuda Muda, Kaka menciptakan peluang pada menit ke-34.
Kaka mengirimkan bola dan diterima dengan baik oleh rekannya.
Tetapi bola berhasil dipatahkan oleh barisan pertahanan Vietnam dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Timnas Vietnam mendapat peluang emas dari titik putih setelah pemainnya dinilai dilangar oleh Rizdjar Nurviat pada menit ke-39.
Pemain Vietnam, Chong Phuong berhasil mengeksekusi dan membuat Timnas Indonesia tertinggal 0-1.
Kaka melesatkan tendangan on target pada menit ke-44.
Setelah berhasil berlari ke kotak penalti, Kaka menenandang bola mendatar tetapi bola berhasil ditangkap oleh kiper Vietnam.
Jalannya Babak Kedua
Pemain Timnas U-16 Indonesia Riski Afrisal tampil menekan dan membuat lini pertahanan Vietnam keteteran di menit awal babak kedua.
Tetapi peluang Riski berhasil diamankan oleh kiper Vietnam.
Timnas Indonesia kembali bermain agresif di lima menit awal babak kedua.
Sementara Vietnam kesulitan dalam menciptakan peluang.
Timnas U-16 Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-51.
Tegar memberi umpan lambung dan berhasil ditanduk oleh Arkhan.
Timnas Indonesia merubah skor laga menjadi 2-1 melalui sepakan Nabil Asyura.
Nabil berlari membawa bola ke dalam kotak pertahanan lawan dan berhasil menjebol gawang Vietnam.
Unggul 2-1 tak membuat Garuda Muda mengendurkan intensitas serangan.
Nabil Asyura dkk justru terus menekan dan membuat lini pertahanan Vietnam ketar-ketir.
Kaka mendapat peluang pada menit ke-60.
Pemain bernomor punggung delapan tersebut berdiri cukup bebas dan mencoba menendang bola dari luar kotak penalti lawan.
Tetapi bek Vietnam cukup sigap dan berlari dan memblock sepakan Kaka.
Tegar lagi-lagi membuat lini pertahanan Timnas Vietnam kewelahan.
Pada menit ke-64, Tegar menusuk ke dalam kotak pertahanan lawan dan mencoba mengecoh barisan pertahanan Vietnam.
Tegar melesatkan sepakan tetapi berhasil diamankan oleh kiper dan para pemain bertahan Vietnam.
Tempo Permainan cenderung menurun jelang babak kedua berakhir.
Timnas U-16 Indonesia yang semula tampil menyerang kini justru beberapa kali dibombardir oleh para pemain Vietnam.
Timnas Vietnam nyaris menyamakan kedudukan ketika laga menginjak pada menit ke-86.
Hal itu dikarenakan Kiper Timnas Indonesia, Andrika Fathir dilanggar saat hendak menangkap bola.
Tak ada gol tercipta hingga akhir laga dan Timnas Indonesia menang dengan skor 2-1
Susunan Pemain Timnas U-16 Indonesia untuk Lawan Vietnam
Pelatih: Bima Sakti Tukiman
Kiper: Andrika Fathir
Bek: Rizdjar Nurviat, Sulthan Zaky dan Habil Akbar
Tengah: Hanif Ramadhan, Narendra Tegar, Riski Afrisal, Khafiatur Rizky dan Iqbal Gwijangge
Depan: Arkhan Fikri dan Nabil Asyura
Cadangan: Ikram Al Giffari, Fadel Ahmad Arrafi, Andra, Ridho, Al Ikhsan, Figo Dennis Saputranato, Ji Da Bin, Seva Rangga, Sultan Akbar, Zidan Arrosyid, Fernas, Ibnu dan Waliy Marfiat
Posting Komentar