Pratama Arhan Disebut Cuma Jago Lempar Ke Dalam, Netizen Geram dan Lakukan Hal Ini
Pratama Arhan , pemain Timnas Indonesia memilki kemampuan istimewa dalam melakukan lemparan ke dalam.
Saking istimewanya, kemampuan yang langka ini tuai beragam komentar netizen
Bahkan, akun yang dimaksud itu bernama @hakimgarispartners di platform TikTok menyebut penggawa Timnas Indonesia, Pratama Arhan cuma jago lemparan ke dalam.
Mulanya, akun @hakimgarispartners mengunggah konten berisi video roasting atau ledekan kepada Pratama Arhan.
Dalam kontennya, @hakimgarispartners mengatakan Pratama Arhan hanya bisa jago lemparan ke dalam saja.
Bahkan, akun tersebut meledek jika Pratama Arhan masuk ke Timnas Indonesia karena kemampuan lemparan ke dalamnya.
Sebagai informasi, Pratama Arhan memang memiliki kemampuan lemparan ke dalam mumpuni.
Lemparan Pratama Arhan pun kerap menjadi sebuah assist bagi rekan setimnya.
Tak ayal, setiap lemparan ke dalam, pemain Tokyo Verdy itu kerap dipercaya mengambilnya.
Setelah meledek Pratama Arhan, akun @hakimgarispartners pun banyak diserang netizen Indonesia. Akun tersebut dianggap tak menghargai skill dari Pratama Arhan.
Setelah ditelusuri Okezone lebih lanjut, akun @hakimgarispartners sudah menghapus video yang dimaksud.Namun, video tersebut sudah terlanjur banyak diunggah oleh warganet lainnya.
Akun @timnas_65 jadi salah satu yang mengunggah ulang video roastingan tersebut. Dalam kolom caption, akun @timnas_65 tampak tak terima dengan video dari @hakimgarispartners.
“widih bangga banget ngatain orang tapi minimal sadar diri bang elu bisa apa. arhan juga nggak punya salah apa apa,” tulis akun @timnas_65.
Menanggapi video tersebut, tak sedikit netizen yang mendukung Pratama Arhan
“tetap semangat lakukan yang terbaik versimu kak @pratamaa_aran,” tulis netizen di kolom komentar.
“bang arhan emang top juru kunci timnas kita, semangat arhan we are behind you,” timpal netizen lainnya.
Terlepas dari itu, Pratama Arhan belum lama ini berhasil membawa Timnas Indonesia U-22 juara Sea games 2023. Capaian itu membuat Indonesia menggondol medali emas dari cabang olahraga sepakbola, setelah 32 tahun puasa medali emas.***
Posting Komentar